SPAGITU

SMP PGRI 1 BANDAR LAMPUNG

Sedikit intermezzo mengenai kisah seorang lelaki yang masuk surga karena seekor lalt dan ada pula lelaki yang masuk neraka karena seekor lalat. Kisah yang sangat memberi pencerah kepada kita bahwa sesungguhnya tidaklah pantas seorang manusia berkorban untuk sesuatu kepada selain Allah SWT. Karena sesungguhnya hanya Allah SWT yang paut disembah dan patut dimintai pertolongan.

Dari Tariq bin Syihab Ra., Rasulullah SAW. bersabda, “Ada seorang lelaki yang masuk surga karena seekor lalt dan ada pula lelaki yang masuk neraka karena seekor lalat”. Para sahabat bertanya, “Bagaimana hal itu bisa terjadi, wahai Rasulullah ?” Beliau menjawab, “Ada dua orang laki-laki yang melewati daerah suatu kaum yang memiliki berhala. Tidak ada seorangpun yang diperbolehkan melewati daerah itu melainkan dia harus berkorban sesuatu untuk berhala tersebut. Pada penduduk berkata kepada salah satu di antara dua lelaki itu, “Berkorbanlah”. Maka ia menjawab, “Aku tidak mempunyai apa-apa untuk dikorbankan!”. Mereka mengatakan, “Berkorbanlah, walaupun hanya seekor lalat”. Maka sang lelaki pertama pun berkorban dengan seekor lalat, sehingga ia diperbolehkan lewat dan meneruskan perjalanan. Karena hal itulah ia masuk neraka. Mereka pun berkata kepada lelaki kedua, “Berkorbanlah”. Lelaki itu menjawab, “Tidak pantas bagiku berkorban untuk sesuatu kepada selain Allah SWT”. Maka mereka pun memenggal lehernya, dan karena itulah lelaki kedua tersebut masuk surga.

Dari kisah tersebut lelaki pertama rela memberikan lalat untuk dikorbankan kepada berhala-berhala yang sebenarnya tidak dapat memberikan pertolongan ataupun ancaman sedikitpun kepadanya. Sedangkan lelaki kedua tidak rela mengorbankan sesuatu walaupun hanya seekor lalat kepada berhala-berhala, karena ia percaya bahwa hanya Allah SWT lah yang patut disembah dan dimintai pertolongan. Perbuatan lelaki kedua itu membuatnya masuk surga karena mempertahankan keyakinannya terhadap Allah SWT, dan rela meninggalkan dunia yang hanya sesaat untuk mendapatkan surga yang kekal.

Semoga kisah tersebut menjadi pelajaran untuk kita dan dapat menambah, meneguhkan iman kita kepada Allah SWT.

(Visited 51 times, 1 visits today)